Senin, 09 Februari 2009

NEGERI SERBA SALAH

Suatu negeri di sudut bumi bernama Negeri Serba Salah. Di negeri tersebut tidak ada orang yang tidak salah, kecuali dirinya yang menyalahkan, apapun yang diperbuat atau dikatakan orang salah. Berbuat salah, tidak berbuat juga salah, cepat berbuat salah, lambat berbuat juga salah, yang tidak pernah salah adalah diri yang menyalahkan, yang lain salah. Kawan salah, lawan apalagi, saingan juga salah. Sehingga agar tidak salah orang lebih hati-hati bicara dan bertindak juga salah, penuh keyakinan tinggi slah, tergugup kerena sering disalahkan.
Setelah saya mencari-cari dimana salah negeri itu, entah betul entah salah, mungkin salah dan siap untuk disalahkan. Penyebabnya adalah mahalnya harga cermin, sehingga orang negeri serba salah tidak pernah bercermin diri, jadi ia tidak tahu salahnya, dan lebih sering mengunakan teropong serba salah, sehingga dapat melihat salah orang dan salah kecil terlihat salah besar.
Anehnya tidak satupun orang mau dikatakan salah, biar disamber gledek, atau coklat valentine juga tidak mau dikatakan salah, kalau ia ternyata salah, tetap juga tidak mau mengaku salah, kalau didesk terus maka ia akan mencari kambing hitam, karena kambing hitam dinegeri serba salah itu sangat murah dan paling murah.
Kambing hitam di negeri serbasalah tidak pernah mengembek karena lidanya sudah di jadikan sate, kambing hitam negeri serba salah tidak takut di tarik ke sungai, seperti kambing kambing negeri lain, rasanya telah mati sejak virus serba salah berkembang dinegeri serba salah.
Itu sedikit cerita tentang negeri serba salah, mungkin cerita ini salah, saya siap menerima salah, sebelum orang lain menyalahkan saya, kendati begini atau begitu cerita ini salah, karena saya menyampaikan dengan cara yang salah dan media salah.
Terjebak di negeri serba salah he he he. Siapa yang salah, dan akan salah besar kalau dikatakan Tuhan yang salah, saya ingatkan jangan salahkan Tuhan (Dasril Daniel, Jambi, 090209)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar